Sebutkan Referensi Bab Belahan Dari Isi Surat Resmi - Kolom Info
Contoh Bagian Isi Surat Resmi : Ini yakni post lanjutan dari yang sebelumnya. Untuk menyaksikan artikel sebelumnya klik disini Sebutkan Bagian Kop Surat Resmi.

6. Alamat Tujuan.
Alamat tujuan pada sampul surat (amplop) mesti ditulis selengkap mungkin , sedangkan alamat pada surat ditulis secara simpel.
Dalam penulisan alamat tujuan , kata terhadap tidak perlu dicantumkan.
Contoh :
Yth. Kepala Divisi Umum.
PT. Sarana Produksi Jaya.
Jln. Mercu Buana Indah , No. 121.
Surabaya
7. Salam Pembuka.
Salam pembuka bagi muslim mesti menggunakan "Assalamu'alaikum" , namun kebanyakan salam pembuka yang digunakan yakni "Dengan hormat".
8. Alinea Pembuka.
Alinea pembuka ialah pengirim surat sehingga mesti menampung tujuan dibuatnya surat dan merefleksikan isi surat. Contohnya :
- Pada potensi ini kami bermaksud menanyakan .....
- Bersama ini kami lampiran .....
- Sehubungan surat kerabat no .....
- Surat kerabat no ..... tanggal ..... sudah kami terima. Dengan ini .....
9. Alinea Isi.
Alinea isi yakni bab terpenting pada surat , oleh alasannya itu mesti disusun dengan terperinci , singkat dan tepat.
Menghubungkan alinea pembuka dengan alinea isi sanggup dijalankan dengan 3 cara , yakni :
- Mengulang (repetisi) duduk masalah pokok yankee disebut pada alinea pembuka.
- Menggunakan frase transisi (penghubung antar kalimat) misalnya : oleh alasannya itu , walaupun demikian , akan tetapi , disamping itu , dll.
- Menggunakan sokongan kata pancung , misalnya : walaupun , tetapi , berhubung , alasannya , dll.
:
10. Alinea Penutup.
Dalam penulisan alinea penutur hendaknya menyingkir dari penggunaan promina (kata ganti) kepunyaan orang ketiga "Nya". Seperti : ................... buah perhatiannya , ................... atas kehadirannya , ................... keikut sertaannya , dll. Pronominal "Nya" diganti dengan sapaan : Saudara , Tuan , Nyonya , Bapak , Ibu , dll.

6. Alamat Tujuan.
Alamat tujuan pada sampul surat (amplop) mesti ditulis selengkap mungkin , sedangkan alamat pada surat ditulis secara simpel.
Dalam penulisan alamat tujuan , kata terhadap tidak perlu dicantumkan.
Contoh :
Yth. Kepala Divisi Umum.
PT. Sarana Produksi Jaya.
Jln. Mercu Buana Indah , No. 121.
Surabaya
7. Salam Pembuka.
Salam pembuka bagi muslim mesti menggunakan "Assalamu'alaikum" , namun kebanyakan salam pembuka yang digunakan yakni "Dengan hormat".
8. Alinea Pembuka.
Alinea pembuka ialah pengirim surat sehingga mesti menampung tujuan dibuatnya surat dan merefleksikan isi surat. Contohnya :
- Pada potensi ini kami bermaksud menanyakan .....
- Dengan ini kami laporkan .....
- Bersama ini kami lampiran .....
- Sehubungan surat kerabat no .....
- Surat kerabat no ..... tanggal ..... sudah kami terima. Dengan ini .....
9. Alinea Isi.
Alinea isi yakni bab terpenting pada surat , oleh alasannya itu mesti disusun dengan terperinci , singkat dan tepat.
Menghubungkan alinea pembuka dengan alinea isi sanggup dijalankan dengan 3 cara , yakni :
- Mengulang (repetisi) duduk masalah pokok yankee disebut pada alinea pembuka.
- Menggunakan frase transisi (penghubung antar kalimat) misalnya : oleh alasannya itu , walaupun demikian , akan tetapi , disamping itu , dll.
- Menggunakan sokongan kata pancung , misalnya : walaupun , tetapi , berhubung , alasannya , dll.
:
- Bagian Surat Resmi.
- Pengertian Surat Menyurat.
- Tujuan Penulisan Surat.
- Sebutkan Bagian Kop Surat Resmi.
- Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Resmi.
10. Alinea Penutup.
Dalam penulisan alinea penutur hendaknya menyingkir dari penggunaan promina (kata ganti) kepunyaan orang ketiga "Nya". Seperti : ................... buah perhatiannya , ................... atas kehadirannya , ................... keikut sertaannya , dll. Pronominal "Nya" diganti dengan sapaan : Saudara , Tuan , Nyonya , Bapak , Ibu , dll.
Selanjutnya>>Contoh Kalimat Penutup Surat Resmi.
Tidak ada komentar untuk "Sebutkan Referensi Bab Belahan Dari Isi Surat Resmi - Kolom Info"
Posting Komentar