33 Definisi Organisasi Menurut Para Andal - Kolom Info
Definisi Organisasi Menurut Para Ahli : Organisasi yakni suatu kalangan orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial , organisasi dipelajari oleh periset dari banyak sekali bidang ilmu , utamanya sosiologi , ekonomi , ilmu politik , psikologi , dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies) , sikap organisasi (organizational behaviour) , atau evaluasi organisasi (organization analysis).
Definisi Organisasi.
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi , ada yang sesuai sama satu sama lain , dan ada pula yang berbeda. Organisasi intinya digunakan selaku wilayah atau wadah dimana orang-orang berkumpul , berhubungan secara rasional dan sistematis , bersiklus , terorganisasi , terpimpin dan terkendali , dalam mempergunakan sumber daya (uang , material , mesin , metode , lingkungan) , sarana-parasarana , data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk meraih tujuan organisasi.

1. W.J.S. Poerwadarminta.
Organisasi merupakan susunan dan hukum dari banyak sekali bab orang atau kalangan , sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata.
2. Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani.
Organisasi merupakan suatu tata cara sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas , progja yang terang , mekanisme dan cara kerja , serta daftar anggota yang secara terperinci.
3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro.
Organisasi merupakan bentuk pembagian kerja dan bentuk tata komunikasi kerja antara sekumpulan orang pemegang posisi yang berhubungan secara tertentu untuk bantu-membantu meraih tujuan tertentu.
4. Drs. Malayu S.P Hasibuan.
Organisasi yakni suatu tata cara perserikatan formal , berstruktur dan terkoordinasi dari sekumpulan yang melakukan pekerjaan sama dalam meraih tujuan tertentu. Organisasi cuma merupakan alat dan wilayah saja.
5. Prof Dr. Sondang P. Siagian.
Organisasi merupakan setiap wujud komplotan antara dua orang atau lebih yang melakukan pekerjaan bareng serta secara formal tekait dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang sudah diputuskan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seorang atau sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
6. Wikipedia.
Organisasi yakni suatu kalangan orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
7. Rosenweigh.
Organisasi adalah:
• Sistem sosial , yakni orang-orang dalam kelompok.
• Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang melakukan pekerjaan sama.
• Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama.
8. Ernest Dale.
Suatu struktur organisasi mesti sanggup menampung tentang 5 hal yakni:
• Daftar pekerjaan yang perlu dilaksanakan untuk meraih tujuan organisasi.
• Membagi jumlah beban kerja dalam tugas-tugas atau biasa disebut pembagian kerja (devision of work).
• Menggabungkan tugas-tugas dalam kondisi yang logis dan efisien atau departementalisasi (departmentalization).
• Menetapkan mekanisme untuk koordinasi.
• Memonitor efektivitas struktur organisasi dan melaksanakan modifikasi apabila diperlukan.
9. Oliver Sheldon (1923).
Organisasi yakni proses penggabungan pekerjaan yang para individu atau kelompok-kelompok mesti melaksanakan dengan bakat-bakat yang diharapkan untuk melaksanakan tugas-tugas , sedemikan rupa , memamerkan susukan terbaik untuk pemakaian yang efisien , sistematis , nyata , dan terkoordinasi dari kerja keras yang tersedia.
10. Dexter Kimball dan Dexter Kimball , Jr. (1947).
Organisasi merupakan bantuan bagi manajemen. Ini termasuk kewajiban-kewajiban untuk mendesain satuan-satuan organisasi dan pejabat yang mesti melaksanakan pekerjaan , menetapkan fungsi-fungsi mereka dan merinci interaksi yang mesti ada di antara satuan-satuan dan orang-orang.
11. J. William Schulze (1949).
Organisasi merupakan penggabungan dari orang-orang , benda-benda , alat-alat peralatan , ruang kerja dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya , yang dikumpulkan dalam kekerabatan yang teratur dan efektif untuk meraih tujuan yang diinginkan.
12. Harleigh Trecker (1950).
Organisasi merupakan perbuatan atau proses menghimpun atau menertibkan kelompok-kelompok yang saling berinterkasi dari instansi menjadi suatu keseluruhan yang bekerja.
13. Ralp Currier Davis (1951).
Organisasi yakni sesuatu kalangan orang-orang yang sedang melakukan pekerjaan ke arah tujuan bareng di bawah kepemimpinan.
14. John M. Pfiffner dan S. Owen Lane (1951).
Organisasi merupakan proses menghimpun pekerjaan yang orang-orang atau kelompok-kelompok mesti melaksanakan dengan kekuasaan yang diharapkan untuk pelaksanaannya , sehingga kewajiban-kewajiban yang dilaksanakan demikian itu memamerkan saluran-saluran terbaik bagi penyelenggara kerja keras yang efisien , teratur , nyata , dan terkoordinasikan.
15. Ernest Dale (1952).
Organisasi merupakan suatu proses perencanaan. Ini berhubungan dengan hal menyusun , membuatkan dan memelihara suatu struktur atau motif hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu tubuh usaha.
16. John D. Millet (1954).
Organisasi merupakan kerangka atau struktur di mana pekerjaan dari banyak orang dilasanakan untuk pencapaian tujuan bersama. Dengan demikian organisasi merupakan suatu tata cara mengenai penugasan pekerjaan di antara kelompok-kelompok orang yang mengkhususkan diri dalam tahap-tahap khusus dari suatu kiprah bersama.
17. John D. Millet (1954).
Organisasi merupakan orang-orang yang melakukan pekerjaan sama , dengan mengandung ciri-ciri dari hubungan-hubungan insan yang terlihat dari kegiatan kelompok.
18. John Price Jones (1955).
Organisasi sudah digambarkan selaku sistem. Organisasi merupakan struktur dan peralatan yang tersusun dari orang-orang dan benda-benda dimana suatu kerja keras bermaksud yang teratur dijalankan.
19. Max Weber.
Organisasi merupakan suatu kerangka terencana yang di dalamnya terdiri dari wewenang , tanggung jawab dan pembagian kerja untuk melaksanakan masing-masing fungsi tertentu.
20. Dahlan Al Barry.
Organisasi merupakan pengaturan dan penyusunan bagian-bagian tertentu sampai menjadi satu kesatuan , hukum dan susunan dari banyak sekali bab sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan campuran kolaborasi untuk meraih tujuan tertentu.
21. Chester I. Bernard.
Organisasi merupakan suatu tata cara kegiatan kolaborasi yang dilaksanakan oleh dua orang ataupun lebih untuk melaksanakan suatu kegiatan yang didalamnya membutuhkan komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama. Barnard menekankan peranan pada setiap orang anggotanya yang mesti diberikan informasi dan motivasi dan sebagian sebagian anggota yang lain yang mesti menghasilkan keputusan.
22. Richard Scott.
Organisasi merupakan suatu kolektivitas yang disengaja dan dibikin untuk meraih suatu tujuan tertentu yang didasarkan pada asas kelangsungan.
23. Stephen P. Robbinss.
Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang dikoordinasikan dengan batasan-batasan yang relatif sanggup diidentifikasi dan melakukan pekerjaan terus menerus untuk meraih tujuan bersama.
24. Stoner.
Organisasi merupakan suatu pola kekerabatan lewat orang atau sekelompok orang di bawah pengarahan manajer untuk mengejar-ngejar tujuan bersama.
25. Victor A. Thompson.
Organisasi merupakan suatu integrasi dari sejumlah orang yang luar biasa yang melakukan pekerjaan sama dengan sungguh rasional dan impersonal untuk meraih tujuan-tujuan yang spesifik dan sudah disepakati sebelumnya.
26. James D. Mooney.
Organisasi merupakan suatu bentuk perserikatan orang atau sekelompok insan untuk meraih tujuan bareng yang sudah di sepakati.
27. Kochler.
Organisasi merupakan suatu tata cara terencana yang mengkoordinasikan kerja keras tertentu oleh suatu kalangan orang untuk meraih tujuan.
28. Schein.
Organisasi merupakan suatu bentuk kerjasama segala kegiatan yang rasional oleh sejumlah orang untuk meraih tujuan lewat pembagian dalam pekerjaan dan fungsi hirarki otoritas serta tanggungjawab masing-masing anggota.
29. Matthias Aroef.
Organisasi terealisasi apabila segolongan orang melakukan pekerjaan bantu-membantu untuk meraih tujuannya.
30. Pfiffner dan Sherwood.
Organisasi yakni selaku pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berinteraksi , bertatap wajah , secara intim dan terikat dalam suatu kiprah yang bersifat rumit , berinteraksi satu sama yang yang lain secara sengaja , menetapkan untuk meraih tujuan yang sudah diputuskan semula secara teratur.
31. Bakke.
Organisasi yakni suatu tata cara yang berkesinambungan dari penggunaan , pemindahan aktivitas-aktivitas insan yang diberi tanggung jawab dan dikoordinasikan , sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari insan , material , kapital , pemikiran , dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan masalah.
32. Allen.
Organisasi merupakan suatu proses kenali dan perwujudan serta pengelompokan kerja , mendefinisikan dan perwakilan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan komunikasi dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang berhubungan secara nyata dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
33. Paul Preston dan Thomas Zimmerer.
Organisasi merupakan sekelompok orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok , yang berhubungan untuk meraih tujuan bersama.
:
Jadi , kesimpulan dari kata organisasi yakni merupakan suatu tata cara sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas , progja yang terang , mekanisme dan cara kerja , serta daftar anggota yang secara terperinci dan tanggung jawab yang dilaksanakan secara sadar untuk meraih tujuan yang diinginkan. Adapun beberapa pola organisasi di sekolah yakni OSIS , di sekolah tinggi tinggi sanggup didapatkan seumpama organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) , BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan masih banyak lagi organisasi-organisasi yang lainnya.
Definisi Organisasi.
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi , ada yang sesuai sama satu sama lain , dan ada pula yang berbeda. Organisasi intinya digunakan selaku wilayah atau wadah dimana orang-orang berkumpul , berhubungan secara rasional dan sistematis , bersiklus , terorganisasi , terpimpin dan terkendali , dalam mempergunakan sumber daya (uang , material , mesin , metode , lingkungan) , sarana-parasarana , data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk meraih tujuan organisasi.

Definisi Organisasi Menurut Para Ahli.
Ada beberapa para luar biasa yang menyampaikan tentang pemahaman organisasi yakni antara lain:1. W.J.S. Poerwadarminta.
Organisasi merupakan susunan dan hukum dari banyak sekali bab orang atau kalangan , sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan tertata.
2. Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani.
Organisasi merupakan suatu tata cara sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas , progja yang terang , mekanisme dan cara kerja , serta daftar anggota yang secara terperinci.
3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro.
Organisasi merupakan bentuk pembagian kerja dan bentuk tata komunikasi kerja antara sekumpulan orang pemegang posisi yang berhubungan secara tertentu untuk bantu-membantu meraih tujuan tertentu.
4. Drs. Malayu S.P Hasibuan.
Organisasi yakni suatu tata cara perserikatan formal , berstruktur dan terkoordinasi dari sekumpulan yang melakukan pekerjaan sama dalam meraih tujuan tertentu. Organisasi cuma merupakan alat dan wilayah saja.
5. Prof Dr. Sondang P. Siagian.
Organisasi merupakan setiap wujud komplotan antara dua orang atau lebih yang melakukan pekerjaan bareng serta secara formal tekait dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang sudah diputuskan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seorang atau sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
6. Wikipedia.
Organisasi yakni suatu kalangan orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
7. Rosenweigh.
Organisasi adalah:
• Sistem sosial , yakni orang-orang dalam kelompok.
• Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang melakukan pekerjaan sama.
• Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama.
8. Ernest Dale.
Suatu struktur organisasi mesti sanggup menampung tentang 5 hal yakni:
• Daftar pekerjaan yang perlu dilaksanakan untuk meraih tujuan organisasi.
• Membagi jumlah beban kerja dalam tugas-tugas atau biasa disebut pembagian kerja (devision of work).
• Menggabungkan tugas-tugas dalam kondisi yang logis dan efisien atau departementalisasi (departmentalization).
• Menetapkan mekanisme untuk koordinasi.
• Memonitor efektivitas struktur organisasi dan melaksanakan modifikasi apabila diperlukan.
9. Oliver Sheldon (1923).
Organisasi yakni proses penggabungan pekerjaan yang para individu atau kelompok-kelompok mesti melaksanakan dengan bakat-bakat yang diharapkan untuk melaksanakan tugas-tugas , sedemikan rupa , memamerkan susukan terbaik untuk pemakaian yang efisien , sistematis , nyata , dan terkoordinasi dari kerja keras yang tersedia.
10. Dexter Kimball dan Dexter Kimball , Jr. (1947).
Organisasi merupakan bantuan bagi manajemen. Ini termasuk kewajiban-kewajiban untuk mendesain satuan-satuan organisasi dan pejabat yang mesti melaksanakan pekerjaan , menetapkan fungsi-fungsi mereka dan merinci interaksi yang mesti ada di antara satuan-satuan dan orang-orang.
11. J. William Schulze (1949).
Organisasi merupakan penggabungan dari orang-orang , benda-benda , alat-alat peralatan , ruang kerja dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya , yang dikumpulkan dalam kekerabatan yang teratur dan efektif untuk meraih tujuan yang diinginkan.
12. Harleigh Trecker (1950).
Organisasi merupakan perbuatan atau proses menghimpun atau menertibkan kelompok-kelompok yang saling berinterkasi dari instansi menjadi suatu keseluruhan yang bekerja.
13. Ralp Currier Davis (1951).
Organisasi yakni sesuatu kalangan orang-orang yang sedang melakukan pekerjaan ke arah tujuan bareng di bawah kepemimpinan.
14. John M. Pfiffner dan S. Owen Lane (1951).
Organisasi merupakan proses menghimpun pekerjaan yang orang-orang atau kelompok-kelompok mesti melaksanakan dengan kekuasaan yang diharapkan untuk pelaksanaannya , sehingga kewajiban-kewajiban yang dilaksanakan demikian itu memamerkan saluran-saluran terbaik bagi penyelenggara kerja keras yang efisien , teratur , nyata , dan terkoordinasikan.
15. Ernest Dale (1952).
Organisasi merupakan suatu proses perencanaan. Ini berhubungan dengan hal menyusun , membuatkan dan memelihara suatu struktur atau motif hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu tubuh usaha.
16. John D. Millet (1954).
Organisasi merupakan kerangka atau struktur di mana pekerjaan dari banyak orang dilasanakan untuk pencapaian tujuan bersama. Dengan demikian organisasi merupakan suatu tata cara mengenai penugasan pekerjaan di antara kelompok-kelompok orang yang mengkhususkan diri dalam tahap-tahap khusus dari suatu kiprah bersama.
17. John D. Millet (1954).
Organisasi merupakan orang-orang yang melakukan pekerjaan sama , dengan mengandung ciri-ciri dari hubungan-hubungan insan yang terlihat dari kegiatan kelompok.
18. John Price Jones (1955).
Organisasi sudah digambarkan selaku sistem. Organisasi merupakan struktur dan peralatan yang tersusun dari orang-orang dan benda-benda dimana suatu kerja keras bermaksud yang teratur dijalankan.
19. Max Weber.
Organisasi merupakan suatu kerangka terencana yang di dalamnya terdiri dari wewenang , tanggung jawab dan pembagian kerja untuk melaksanakan masing-masing fungsi tertentu.
20. Dahlan Al Barry.
Organisasi merupakan pengaturan dan penyusunan bagian-bagian tertentu sampai menjadi satu kesatuan , hukum dan susunan dari banyak sekali bab sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan campuran kolaborasi untuk meraih tujuan tertentu.
21. Chester I. Bernard.
Organisasi merupakan suatu tata cara kegiatan kolaborasi yang dilaksanakan oleh dua orang ataupun lebih untuk melaksanakan suatu kegiatan yang didalamnya membutuhkan komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama. Barnard menekankan peranan pada setiap orang anggotanya yang mesti diberikan informasi dan motivasi dan sebagian sebagian anggota yang lain yang mesti menghasilkan keputusan.
22. Richard Scott.
Organisasi merupakan suatu kolektivitas yang disengaja dan dibikin untuk meraih suatu tujuan tertentu yang didasarkan pada asas kelangsungan.
23. Stephen P. Robbinss.
Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang dikoordinasikan dengan batasan-batasan yang relatif sanggup diidentifikasi dan melakukan pekerjaan terus menerus untuk meraih tujuan bersama.
24. Stoner.
Organisasi merupakan suatu pola kekerabatan lewat orang atau sekelompok orang di bawah pengarahan manajer untuk mengejar-ngejar tujuan bersama.
25. Victor A. Thompson.
Organisasi merupakan suatu integrasi dari sejumlah orang yang luar biasa yang melakukan pekerjaan sama dengan sungguh rasional dan impersonal untuk meraih tujuan-tujuan yang spesifik dan sudah disepakati sebelumnya.
26. James D. Mooney.
Organisasi merupakan suatu bentuk perserikatan orang atau sekelompok insan untuk meraih tujuan bareng yang sudah di sepakati.
27. Kochler.
Organisasi merupakan suatu tata cara terencana yang mengkoordinasikan kerja keras tertentu oleh suatu kalangan orang untuk meraih tujuan.
28. Schein.
Organisasi merupakan suatu bentuk kerjasama segala kegiatan yang rasional oleh sejumlah orang untuk meraih tujuan lewat pembagian dalam pekerjaan dan fungsi hirarki otoritas serta tanggungjawab masing-masing anggota.
29. Matthias Aroef.
Organisasi terealisasi apabila segolongan orang melakukan pekerjaan bantu-membantu untuk meraih tujuannya.
30. Pfiffner dan Sherwood.
Organisasi yakni selaku pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berinteraksi , bertatap wajah , secara intim dan terikat dalam suatu kiprah yang bersifat rumit , berinteraksi satu sama yang yang lain secara sengaja , menetapkan untuk meraih tujuan yang sudah diputuskan semula secara teratur.
31. Bakke.
Organisasi yakni suatu tata cara yang berkesinambungan dari penggunaan , pemindahan aktivitas-aktivitas insan yang diberi tanggung jawab dan dikoordinasikan , sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari insan , material , kapital , pemikiran , dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan masalah.
32. Allen.
Organisasi merupakan suatu proses kenali dan perwujudan serta pengelompokan kerja , mendefinisikan dan perwakilan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan komunikasi dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang berhubungan secara nyata dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
33. Paul Preston dan Thomas Zimmerer.
Organisasi merupakan sekelompok orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok , yang berhubungan untuk meraih tujuan bersama.
:
Jadi , kesimpulan dari kata organisasi yakni merupakan suatu tata cara sosial yang mempunyai identitas kolektif secara tegas , progja yang terang , mekanisme dan cara kerja , serta daftar anggota yang secara terperinci dan tanggung jawab yang dilaksanakan secara sadar untuk meraih tujuan yang diinginkan. Adapun beberapa pola organisasi di sekolah yakni OSIS , di sekolah tinggi tinggi sanggup didapatkan seumpama organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) , BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan masih banyak lagi organisasi-organisasi yang lainnya.
Tidak ada komentar untuk "33 Definisi Organisasi Menurut Para Andal - Kolom Info"
Posting Komentar