Bagaimana Proses Internalisasi Norma - Kolom Info
Proses Internalisasi Norma : Norma yakni patokan prilaku dalam satu golongan tertentu , norma memungkinkan sesorang untuk menyeleksi apalagi dulu bagaimana tindakannya itu akan dinilai oleh orang lain , norma juga ialah standar bagi orang lain untuk mendukung atau menolak prilaku seseorang.
Jika kita mengatakan norma , norma di bagi menjadi dua yaitu: norma yang tiba dari Tuhan dan norma yang dibentuk oleh manusia. Norma yang pertama di sebut norma agama sedang yang kedua di sebut norma sosial , walaupun intinya keduanya dalam orientasi yang serupa , yakni menertibkan kehidupan insan agar menjadi insan yang berbudaya dan beradab.
Dalam melakukan suatu organisasi , internalisasi sungguh di perlukan alasannya yakni akan memperkuat kader yang ada dan akan bisa menjaga organisasi dengan jiwa rasa memiliki pada organisasi itu sendiri. Di samping itu juga internalisasi penting dijalankan alasannya yakni menolong untuk menyempurnakan pengertian kader atas organisasi. Seorang jago estetika mengatakan: "pemahaman yang setengah tentag suatu budaya , akan menetralisir nilai-nilai estetika pada budaya itu sendiri".
Dengan demikian proses internalisasi sangatlah di perlukan lebih-lebih dalam tatanan norma yang menjadi anutan hidup masyarakat.
Norma juga ialah sesuatu yang mengikat dalam suatu golongan penduduk , yang pada keselanjutannya disebut norma sosial , alasannya yakni menjaga hubungan dalam bermasyarakat. Norma intinya yakni bab dari kebudayaan , alasannya yakni permulaan dari suatu budaya itu sendiri yakni intraksi antara insan pada golongan tertentu yang nantinya akan menciptakan sesuatu yang disebut norma. Sehingga kita akan menumukan definisi dari budaya itu menyerupai ini; budaya yakni suatu cara hidup yang meningkat dan dimiliki bareng oleh suatu golongan orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. (Stewart L. Tubs dan Sylvia moss , human comunication , 2005:237.).
:
Adapula yang mengartikan norma selaku nilai alasannya yakni norma ialah konkretasi dari nilai. Norma yakni perwujudan dari nilai (Herimanto dan Winarmo. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar ,2010:130.) , alasannya yakni setiap norma niscaya terkandung nilai di dalamnya , nilai sekaligus menjadi sumber bagi norma. Tanpa ada nilai tidak mungkin terwujud norma. Sebaliknya , tanpa di buatkan norma maka nilai yang akan di kerjakan itu tidak mungkin terwujud.
Jika kita mengatakan norma , norma di bagi menjadi dua yaitu: norma yang tiba dari Tuhan dan norma yang dibentuk oleh manusia. Norma yang pertama di sebut norma agama sedang yang kedua di sebut norma sosial , walaupun intinya keduanya dalam orientasi yang serupa , yakni menertibkan kehidupan insan agar menjadi insan yang berbudaya dan beradab.
Proses Internalisasi Norma.
Proses internalisasi yang dimaksudkan disini yakni untuk menanamkan sesuatu atau ideologi pada sesorang atau golongan untuk memantapkan ideologi yang ada guna membentuk insan yang mulia dan bertanggung jawab menurut visi misi yang diemban.Dalam melakukan suatu organisasi , internalisasi sungguh di perlukan alasannya yakni akan memperkuat kader yang ada dan akan bisa menjaga organisasi dengan jiwa rasa memiliki pada organisasi itu sendiri. Di samping itu juga internalisasi penting dijalankan alasannya yakni menolong untuk menyempurnakan pengertian kader atas organisasi. Seorang jago estetika mengatakan: "pemahaman yang setengah tentag suatu budaya , akan menetralisir nilai-nilai estetika pada budaya itu sendiri".
Dengan demikian proses internalisasi sangatlah di perlukan lebih-lebih dalam tatanan norma yang menjadi anutan hidup masyarakat.
Norma juga ialah sesuatu yang mengikat dalam suatu golongan penduduk , yang pada keselanjutannya disebut norma sosial , alasannya yakni menjaga hubungan dalam bermasyarakat. Norma intinya yakni bab dari kebudayaan , alasannya yakni permulaan dari suatu budaya itu sendiri yakni intraksi antara insan pada golongan tertentu yang nantinya akan menciptakan sesuatu yang disebut norma. Sehingga kita akan menumukan definisi dari budaya itu menyerupai ini; budaya yakni suatu cara hidup yang meningkat dan dimiliki bareng oleh suatu golongan orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. (Stewart L. Tubs dan Sylvia moss , human comunication , 2005:237.).
:
Adapula yang mengartikan norma selaku nilai alasannya yakni norma ialah konkretasi dari nilai. Norma yakni perwujudan dari nilai (Herimanto dan Winarmo. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar ,2010:130.) , alasannya yakni setiap norma niscaya terkandung nilai di dalamnya , nilai sekaligus menjadi sumber bagi norma. Tanpa ada nilai tidak mungkin terwujud norma. Sebaliknya , tanpa di buatkan norma maka nilai yang akan di kerjakan itu tidak mungkin terwujud.
Tidak ada komentar untuk "Bagaimana Proses Internalisasi Norma - Kolom Info"
Posting Komentar